Billy Graham: "Hingga Harmagedon"



Billy Graham:  
"Hingga Harmagedon" 

KENIKMATAN TELAH JADI TUJUAN
Kenikmatan telah jadi tujuan berjuta-juta orang. Hedonisme (aliran yang mengejar kesenangan lahiriah) sudah merajalela. Pornografi hampir tidak ditolak lagi. Seorang penerbit berkata kpd saya di Oxford, bahwa lebih dari 80% buku novel modern menghasilkan tentang perbuatan yang tidak wajar dan mencemoohkan hukum moral.
KASIH SESAMA
"Barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat. Karena sudah tersimpul dalam firman ini: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri"
Roma 13:8-9
HUKUM CINTA KASIH (Mk 12:30-32)  ( p 5 )
============================================================
JANGAN TAKUT
"jangan takut" seperti yang tertulis dalam Alkitab. Allah masih berbicara kepada kita seperti Ia berbicara kepada Abraham: "JAnganlah takut... Akulah perisaimu; upahmu akan sangat besar"(Kejadian 15:1); dan kepada Yosua: "Janganlah takut dan janganlah tawar hati" (Yosua 8:1) dan, "Selamatlah engkau! Jangan takut, engkau tidak akan mati" (Hakim-hakim 6:23); "Tuhan adalah terangku dan keselamatanku kepada siapakah aku harus takut?"(Mazmur 27:1); "Mengapa aku takut pada hari-hari celaka...?"(Mazmur 49:6); "Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu" (Lukas 12:32); "Jangan takut! Aku adalah yang awal dan yang akhir, dan yang hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaa maut" (Wahyu 1:18,19)
==================================================
Memberi PENGHARAPAN dan PERINGATAN
Banyak orang menduga Mussolini dan Hitler adalah Antikristus. Benar, mereka adalah anti-Kristen tetapi mereka bukanlah Antikristus, yang akandatang itu.
Alkitab mengaharkan bahwa pada suatu hari Yesus Kristus akan datang kembali ke dunia. Berkenaan dengan hal ini Firman Tuhan memberikan pengharapan dan peringatan kepada kita:
"sebab memang adil bagi Allah untuk membalaskan penindasan kepada mereka yang menindas kamu dan untuk memberikan kelegaan bagi kamu yang ditindas, dan juga kepada kami, pada waktu TuhanYesus dari dalam Sorga menyatakan diriNya bersama-sama dengan malaikat-malakatNya dalam kuasaNya, di dalam api yang bernyala-nyala, dan mengadakan pembalasan terhadap mereka yang tidak mau mengenal Allah dan tidak mentaati Injil Yesus, Tuhan kita. Mereka ini akan menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatanNya, apabila Ia datang pada hari itu untuk dimuliakan diantara orang-orang kudusNya dan untuk dikagumi oleh semua orang yang percaya, sebab kesaksian yang kami bawa kepadamu telah kamu percayai" (2 Tesalonika 1:6-10) (11)
==================================================
MAZMUR MENCERMINKAN KEHIDUPAN NYATA
Salah satu bagian Alkitab yang paling sering dibaca ialah buku Mazmur. Kita sering kali membacanya karna disitu tertulis berbagai keadaan dan pengalaman hidup. Kita dapat menghubungkan kehidupan kita dengannya dan mendapat penghiburan, karena mazmur-mazmur itu mencerminkan kehidupan yang nyata dengan segala kegembiraan dan kesedihannya. Kebanyakan dari Mazmur ini ditulis selama periode krisis nasional dan krisis pribadi.
` Mazmur 137 mengutarakan perasaan dukacita dan kesengsaraan orang-orang yang diusir dari tanah asalnya.
"Di tepi sungai Babel, di sanalah kita duduk sambil menangis, apabila kita mengingat Sion. Pada pohon-pohon gandarusa di tempat itu kita menggantungkan kecapi kita" Mazmur 137:1,2 (20)
==================================================
ANAK TUHANPUN MENDERITA
Banyak Mazmur mencerminkan krisis pribadi yang dialami raja terbesar Israel, Daud. Kita menganggap dia sebagai seorang yang sangat sukses. Pada masa mudanya ia meraih kemenangan melawan raksasa Filistin, Goliat; dari seorang penggembala menjadi seorang raja; kemenangan gemilang bagi Israel melawan musuh diraihnya.
Tetapi Daud juga adalah seorang yang penuh dengan derita yang tak tertahankan. Dengan tidak adil ia dituduh sebaga seorang pengkhianat; Ia dipaksa hidup selama bertahun-tahun sebagai seorang pelarian; salah seorang anak laki-lakinya meninggal ketika masih bayi; beberapa lainnya bermoral bejat; yang lainnya lagi dibunuh dengan kejam. Pada suatu saat dalam pemerintahannya, bangsanya sendiri bangkit melawan dia, sementara salah seorang anak laki-lakinya berusaha menggulingkan kekuasaanya. Walaupun Allah menamakanDaud 'seorang yang berkenan di hatiNya' (1 Samuel 13:14) seorang yang dikasihNya, Ia tidak mengecualikan dia dari penderitaan.
Tidak ada seorangpun yang dibebaskan dari sentuhan tragedi, baik orang Kristen maupun yang bukan; baik orang kaya maupun orang miskin; baik pemimpin maupun orang biasa. Penderitaan tidak memandang perbedaan bangsa, sosial, polityik, maupun ekonomi. (21)
==================================================
TUJUAN SEBUAH PENDERITAAN
Seseorang baru dapat benar-benar mengerti apa yang dinamakan penderitaan, jikalau orang itu sendiri telah melalui peristiwa krisis. Dan sering kali kita baru dapat mengerti maksud tujuan dan gunanya penderitaan setelah masa krisis itu berlalu.
Pernahkah Saudara memperhatikan bahwa mereka yang berpengaruh di kalangan masyarakat sering kali adalah mereka yang sudah banyak mengalami penderitaan? ( p 22 )
==================================================
PERANAN LIDAH
Firman Tuhan banyak berbicara tentang peranan lidah yang dapat membawa kejahatan. Pemazmur berkata bahwa kata-kata pahit seumpama anak panah yang mematikan. Yakobus menulis "Demikian juga lidah, suatu anggota yang kecil, tetapi sangatlah ia membesarkan dirinya. Tengoklah betapa besarnya hutan dibakar oleh api yang kecil. Adapun lidah itu suatu api" (Yakobus 3:5,6) ( p 23 )

( 9 ) Billy Graham "Hingga Harmagedon" LLB, Jkt, 1980
www.MarselloGinting.Blogspot.com

Post a Comment

Previous Post Next Post