Dr. Paul Yonggi Cho: "SUCCESFUL LIVING" Kehidupan yang Berhasil




Dr. Paul Yonggi Cho:
"SUCCESFUL LIVING"
Kehidupan yang Berhasil

Lima Langkah menuju Kehidupan yang Berhasil
Yoh 6:1-3
Mat 14:13
Luk 9:10-17
Yoh 15:7-8 jika tinggal dalam Yesus & firmanNya= success
II Kor 9:6-8 orang menabur sedikit, menuai sedikit
Maz 81:10 Buka mulutmu lebar-lebar.......
Yak 4:1-3 mempunyai sikap hati yang benar
1. Mempunyai dorongan yang layak menuju keberhasilan dan         mempunyai keinginan untuk bekerja keras sehingga berhasil (24A)
2. Jangan takut untuk memulai dengan hal-hal yang kecil (apa yang ada          padamu) (26T)
3. Memiliki sikap hati yang benar (Yak 4:1-3) (27B)
4. Saudara harus bertindak sesuai dengan iman Saudara 929A)
5. Jangan bersifat boros
    "Yesus= memerintahkan untuk mengumpulkan sisa-sisa ikan itu"
     Apa maksudnya? Apa saja yang diberikan dr Allah yg sdh diberkati      Allah dan dibuang adalah dosa.
==================================================
Untuk mencapai sukses dalam keluarga usaha, dan kerja ada 4 hal yang perlu diperhatikan sbb:
 1. Mempunyai sikap yang benar:
     Kesukaran, kesulitan, dll adalah baik tanda kebaikan (62B)
     (Bdk Bil.13:17-33; Bil 14:7-9)
 2. Dalam melakukan sesuatu mengundang Yesus terlebih dahulu dalam      hati  Saudara (15B)
    (bdk. Yoh 2:1-11 - Perkawinan di Kana)
     Bdk. Mat 7:12, Mat 7:7
 3. jangan tergesa-gesa, gelisah atau resah
     Beribadad lebih dahulu. (Bdk. Yoh 2:1-11) meminta berkat
 4. Allah selalu memberi yang terbaik bagi umatnya. (21B)
     Anggur yang baik terakhir
=============================================================
Tanggung Jawab Seorang Kristen
(Bdk. Mat 8:5-13, Roma 10:1-17)
   1. Beribadat-memuji (185B)
   2. Menyucikan diri (186A)
   3. Menelaah Alkitab (186T)
   4. Berdoa (nafas) (186T)
   5. Bersaksi (olah raga=agar sehat) Mat 14:24-33
   6. Melayani (Spirit/Materi)
   7. Menagih Janji (Mat 8:5-9)
Ada orang-orang ragu terhadap firman Allah (188B)
Yak 1:6-8
Yak 2:17 iman tanpa perbuatan=mati (189T)
Mat 14:24-33 Allah berjalan diatas air
=============================================================
Kebijaksanaan yang terbesar dalam dunia ini adalah mengikuti ajaran-ajarannya, maka kita akan dapat hidup dengan berkemenangan dan berhasil (222A)
==================================================
CARA BERHASIL
Bagaimanakah cara seseorang untuk menjadi gembala sidang atau usahawan atau jabatan lain dengan berhasil?
Pertama-tama Anda harus mengubah sikap hati Anda. Bagaimana Anda dapat mengubah sikap hati Anda? Anda harus meneliti pandangan Anda. Kalau Anda memiliki pandangan yang keliru atau kalau pandangan Anda terlampau sempit dan kecil untuk menampung sempit dan kecil untuk menampung kesanggupan yang telah diberikan Allah kepada Anda maka sikap hati Anda juga akan keliru selanjutnya Anda juga akan menjadi tawar hati, kalut pikira dan tertekan batin (18T)
==================================================
Seperti pola susunan Tabernakel para Imam:
- setiap hari melayani upacara dalam Tempat Suci
- memelihara agar nyala lilin tetap menyala
- memelihara agar bakaran dupa tetap mengepul
- menukar roti suci, agar tetap segar
- terlibat terus menerus dalam pelayanan Tempat Suci

Dengan kebangkitan Kristus, pola semua diubah menjadi:
- setiap orang percaya menjadi Imam (Why 1:6; 5-10)
- Tempat Suci di dalam diri setiap orang kristen
- setiap orang Kristen bertanggung jawab melayani Tempat Suci
- Tempat Suci= jalan pikiran-senantiasa mengadakan pembaharuan (Rom    12:2)

Terdapat 3 cara bagaimana kita orang Kristen melayani Jalan Pikiran:
 1. Penuhi jalan pikiran dengan jalan pikiran yang terdapat dalam Alkitab.      Jalan pikiran takluk kepada Roh Kudus, Firman Tuhan= roti yang dapat      memeberi makan kepada jalan pikiran manusia dengan iman, harapan,      kesukaan, dan kasih
 2. Terus menerus memasang sikap penuh penyembahan kepada Tuhan      (seperti para imam di Tempat Suci, terus menerus membakar dupa yang      harum di atas mezbah)
 3. Melibatkan kemauan, kehendak seseorang ( Kaki Dian melambangkan      kehendak seseorang)

Kemauan diterangi oleh 2 jenis dasar pengetahuan:
 - pengetahuan berdasarkan penanggapan PANCA INDRA
 - pengetahuan berdasarkan WAHYU atau ILHAM dari Tuhan yang dapat    diperoleh bangunan Alkitab dan Roh Kudus
Dkl. Apakah pembaharuan dalam Tempat Suci, jalan pikiran Anda. Berilah makanan kepada daya pikir Anda dengan makanan dari dalam Firman Tuhan, perkembangkanlah sikap bau-bauan yang harum dalam penyembahan keada Tuhan. Terangilah kehendak Anda dengan bimbingan petunjuk Roh Kudus. Perkenankanlah proses inkubasi memenuhi jalan pikiran Anda yang telah mengalami pembaharuan (57)
Tempat YMS dari TS telah robek menjadi dua
Mt 27:51, Mk 15:38, Lk 23:45
==============================================================
Hukum tentang Berpikir dan Meminta
Efesus 3:20
   "Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak      daripada  yang kita doakan atau pikiran, seperti yang ternyata      dari kuasa yang bekerja di dalam kita"
Alkitab berkata, kita harus BERPIKIR atau MEMINTA. Osi Tuhan memberikan jawabanNya kepada kita melalui jalan pikiran dalam kehidupan kita. Dan Tuhan malah memberikan lebih daripada apa yang kita pikirkan itu.
Hendaklah Anda membaca Alkitab agar:
- mengisi pikiran Anda dengan hal-hal yang baru
- cara berpikir Anda akan diperbaharui
- melalui Anda, Tuhan akan mempertunjukkan keajaiban tanganNya untuk   kemuliaan nama Tuhan.
Jangan hanya membaca Alkitab:
- sekedar memenuhi syarat keagamaan saja
- mencari hukum taurat baru bagi kehidupan Anda
- mencari kisah-kisah sejarah
==================================================
MEMPERBAHARUI JALAN PIKIRAN
Banyak orang mengalami pembaharuan rohani, akan tetapi mereka tidak memperbaharui jalan pikiran mereka untuk bisa menangkap jalan pikiran Allah.
Mereka tidak lagi melibatkan kehidupan pribadi mereka dengan jalan pikiran Allah.
Oleh sebab itu, Allah yang berada di dalam diri mereka itu, tidak dapat bergerak dengan leluasa melalui kehidupan mereka
Contoh: tentang pertanyaan seorang anak, tentang Bp bertemu Allah?
                Jalan pikiran tidak dapat dilihat
==================================================
Dengan kematian dan kebangkitan Kristus, suatu era baru telah muncul. Kemuliaan Tuhan, kehadiran Allah, dan kuasaNya tidak lagi terbatas pada Tabernakel atau Bait Allah. Setiap orang Kristen telah menjadi kabah Roh Kudus.
I Kor 3:16-17 "Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah Bait Allah dan                                  bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? Jika ada orang                            yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan                            membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait                            Allah itu ialah kamu"
I Kor 6:19 "Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh                             Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yg kamu peroleh                      dr Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?"
II Kor 6:16 "Apakah hubungan bait Allah dengan berhala? Karena kita                              adalah bait dari Allah yang hidup menurut Firman Allah ini:                           "Aku akan diam bersama-saa dengan mereka dan hidup di                               tengah-tengah mereka dan Aku akan menjadi Allah mereka,                           dan mereka akan mejadi umatKu.
Ef 2:21-22 "Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapih, tersusun,                                menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan. Didalam Dia                           kamu juga turun dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah                      di dalam Roh"

Tempat kediaman Allah kini adalah tempat kediaman kita, oleh karena Ia telah memilih untuk menjadikan tempat kediman-Nya di dalam diri kita.
Sang Imam melayani Tuhan setiap hari dalam Tempat Suci, dan melakukan penyembahan mereka kepada Tuhan di tempat itu. Ini merupakan pola yang harus kita ubah sekarang.
==================================================
Penglihatan dan Impian adalah Bahasa Roh Kudus
"Walaupun Abraham percaya bahwa Allah sanggup melakukan apapun yang dijanjikanNya,namun Abraham harus melihatyt janji itu sebelum ia sendiri, berpijak diatas tanah perjanjian itu"
Prinsip yang sama juga berlaku dalam penggenapan janji yang diterimanya tentang sang putera. Abraham melihat janji Allah sewaktu ia mengadah kepada bintang-bintang di langit. "Hitunglah jumlah bintang-bintang itu", Allah berfirman (Kej 15:5)
"Demikianlah kelak jadinya denga turunanmu"
Setelah hubungan yang patuh dgn Tuhan
- Allah memberi penglihatan
- Abraham memimpikan penggenapan tentang penglihatan itu
Kej 12:1-3


Dr. Paul Yonggi Cho
"SUCCESFUL LIVING"
Kehidupan yang Berhasil
Petrajaya, Jkt, 1981
www.MarselloGinting.Blogspot.com

Post a Comment

أحدث أقدم